Akhirnya, setelah menanti dengan penuh kesabaran, Bayer Leverkusen berhasil meraih gelar Bundesliga.
Di bawah kepemimpinan Xabi Alonso, Bayer Leverkusen akhirnya secara resmi dinobatkan sebagai juara Bundesliga 2023-2024.
Ini merupakan sejarah baru yang tak terlupakan bagi Bayer Leverkusen dan Xabi Alonso.
Suatu momen bersejarah yang sangat menggembirakan terjadi pada pekan ke-29 Bundesliga.
Dalam pertandingan melawan Werder Bremen di Stadion BayArena, pada Minggu (14/4/2024) malam WIB, Die Werkself berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 5-0.
Kelima gol kemenangan Leverkusen diciptakan oleh Victor Boniface lewat tendangan penalti pada menit ke-25, Granit Xhaka pada menit ke-60, dan hattrick dari Florian Wirtz pada menit ke-68, ke-83, dan ke-90.
Kemenangan dengan selisih lima gol tanpa kebobolan atas Bremen tersebut membuat Leverkusen meraih posisi teratas dalam klasemen sementara Bundesliga dengan torehan 79 poin.
Dengan demikian, perolehan poin mereka sudah tidak mungkin dikejar oleh dua tim pesaing di bawah mereka, yaitu Bayern Muenchen dan VfB Stuttgart, yang masih memiliki 9 pertandingan tersisa.
Pekan ke-29 Bundesliga menyaksikan momen bersejarah yang amat membanggakan.
Bertanding Melawan Werder Bremen
Bertanding di Stadion BayArena melawan Werder Bremen pada Minggu (14/4/2024) malam WIB, Die Werkself mencatat kemenangan gemilang dengan skor telak 5-0.
Kelima gol Bayer Leverkusen tercipta melalui sepakan penalti oleh Victor Boniface pada menit ke-25, serta gol dari Granit Xhaka pada menit ke-60, disusul hattrick dari Florian Wirtz pada menit ke-68, ke-83, dan ke-90.
Kemenangan meyakinkan dengan selisih lima gol tanpa kebobolan atas Bremen mengantarkan Leverkusen menempati puncak klasemen sementara Bundesliga dengan total 79 poin.
Dengan demikian, keunggulan poin mereka tidak mungkin dikejar oleh Bayern Muenchen dan VfB Stuttgart, yang masih memiliki 9 pertandingan tersisa.
Pencapaian luar biasa di bawah kepemimpinan Alonso telah mengakhiri penantian panjang Bayer Leverkusen untuk meraih gelar Bundesliga pertama mereka.
Kini, mereka tidak lagi disebut Neverkusen.
Julukan itu diberikan karena sebelumnya, dalam lima kesempatan, Leverkusen selalu gagal menjadi juara.
Mereka menjadi runner-up Bundesliga pada musim 1996-1997, 1998-1999, 2000-2001, 2001-2002, dan 2010-2011.
Pada musim 2010-2011, Bayer Leverkusen hampir meraih gelar juara Bundesliga.
Namun, harapan tersebut pupus karena mereka kalah dalam persaingan dengan Borussia Dortmund di bawah arahan Juergen Klopp.
Kini, Die Werkself akhirnya berhasil meraih trofi perisai khas Liga Jerman.
Selain itu, kesuksesan Bayer Leverkusen musim ini juga berhasil mengakhiri dominasi Bayern Muenchen.
Dominasi Die Roten dalam sepak bola Jerman tidak terbantahkan selama 11 tahun terakhir.
Tidak ada tim lain yang mampu menghentikan rezim Muenchen meraih gelar Bundesliga sebanyak 11 kali secara berturut-turut.
Namun, dominasi Muenchen akhirnya terhenti dengan kesuksesan Bayer Leverkusen di bawah asuhan Alonso sebagai juara Bundesliga musim ini.
0 komentar:
Posting Komentar