Jose Mourinho tampil emosional usai dipecat sebagai pelatih Roma.
Kisah persatuan tiga tahun antara Roma dan Jose Mourinho telah berakhir. Pada Selasa (16/1/2024), tim Roma mengumumkan “perceraian” mereka dengan pelatih berusia 60 tahun itu. Keputusan ini diambil Roma setelah melihat situasi terkini di klub. Mourinho hanya bisa membiarkan timnya finis di peringkat sembilan klasemen Liga Italia pada musim 2023-2024.
Roma memiliki 29 poin dalam 20 pertandingan. Lorenzo Pellegrini dan lainnya juga tersingkir di perempat final Piala Italia melawan Lazio.
“Roma mengonfirmasi kepergian Mourinho dan staf kepelatihannya,” demikian pernyataan klub.
Roma lebih lanjut menegaskan: "Kami selalu memiliki kenangan indah tentang Mourinho, namun keputusan ini menguntungkan klub."
Meski tak meraih hasil positif dan dipecat, Mourinho tetap populer di kalangan fans Roma. Sebuah video memperlihatkan beberapa fans Roma menyapa Mou saat mobilnya meninggalkan tempat latihan klub.
Mereka berterima kasih kepada kapten dan mengucapkan selamat tinggal. Tindakan suporter Roma itu menyentuh hati Mourinho. Pria asal Portugal itu tampak menitikkan air mata saat membuka jendela mobilnya untuk menyapa penggemar. Mourinho telah mendapatkan tempat di hati para penggemar Roma setelah memimpin tim kembali ke daya saing.
Pada musim 2021-2022, Mourinho memenangkan Liga Champions UEFA di musim pertamanya sebagai manajer Roma. Trofi ini mengakhiri penantian 14 tahun Capital Wolves untuk menjadi juara.
Pada musim 2022-2023, Mourinho membawa Roma ke final Liga Europa untuk pertama kalinya dalam 32 tahun. Namun, Roma gagal membawa pulang trofi tersebut karena kalah dari Sevilla. Mourinho memainkan total 138 pertandingan sebagai pelatih Roma.
Ia mencatatkan rekor 68 kemenangan, 39 kekalahan, dan 31 kali seri untuk klub di Stadio Olimpico. Media pun menyebut Manchester United sebagai kemungkinan tujuan baru Mourinho. Ada rumor yang menyebutkan Setan Merah tertarik untuk bereuni dengan Mourinho sebagai pengganti Erik ten Hag.
0 komentar:
Posting Komentar